Mantan Presiden

Mantan Presiden Jadi Sasaran Penggeledahan
Presiden India 2002 - 2007 itu disuruh mencopot kedua sepatu dan mengosongkan isu kantung
Rabu, 22 Juli 2009, 14:37 WIB
Renne R.A Kawilarang
Abdul Kalam (AP Photo)
VIVAnews - Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS), Continental Airlines, meminta maaf kepada mantan Presiden India, Abdul Kalam, atas perbuatan yang tak terhormat. Pasalnya, Kalam termasuk sasaran penggeledahan oleh petugas keamanan saat akan naik pesawat Continental di bandar udara IGI, New Delhi, 21 April 2009.

"Kami mengajukan permohonan maaf secara resmi dan kami berharap beliau akan terbang bersama kami lagi," demikian pernyataan Continental Airlines, Rabu 22 Juli 2009, seperti yang dimuat di laman berita Times of India.

Menurut pejabat Continental, para petugas di lapangan hanya menjalankan prosedur keamanan dengan memeriksa para calon penumpang di terminal keberangkatan sebelum masuk ke pesawat.

Saat itu, Kalam akan berangkat menuju AS. Namun dia sudah dihadang oleh petugas keamanan.

Tak ayal, sambil membentangkan kedua tangan, Kalam membiarkan tubuhnya digeledah oleh petugas keamanan, siapa tahu membawa barang berbahaya.

Tak hanya itu, Kalam juga harus mencopot kedua sepatu dan mengosongkan semua isi kantung baju sementara tubuhnya diperiksa oleh alat pemindai metal manual.

Ilmuwan nuklir yang memimpin India periode 2002-2007 itu tampak tak ada masalah dan bersikap biasa saja. Namun peristiwa itu membuat marah para pejabat dan anggota parlemen India.

Menurut mereka, Continental dianggap lalai membiarkan Kalam digeledah oleh petugas. Pasalnya, sebagai mantan presiden, Kalam masuk dalam daftar orang penting (VIP) yang dikecualikan dalam pemeriksaan keamanan di bandar udara. Peraturan ini juga berlaku bagi mantan perdana menteri dan hakim agung India.

Bagi kalangan anggota parlemen, insiden itu dianggap perbuatan yang memalukan. Sehari sebelum keluar permintaan maaf dari Continental, pemerintah India pun mengancam akan melakukan tindakan kepada maskapai itu.

Sampai berita ini diturunkan, Kalam tidak melontarkan reaksi apapun. Pasalnya, dia selama ini dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati dan lebih suka melebur dengan masyarakat biasa
Kepada Yth :

Bapak /Ibu .Ditempat




Bersama ini kami Percetakan SINBUANA mengajukan penawaran sebagai rekanan dibidang percetakan :


Produk-produk kami terdiri dari :

BROSUR, FLAYER
KATALOG
POSTER
KEMASAN KARTON
STIKER
PAPER BAG
HANGER
PACKAGING
LABEL
MAP
KALENDER, AGENDA,DLL untuk kebutuhan bisnis anda.
Atas Perhatiannya serta kerjasamanya kami ucapkan Terima Kasih,

Hormat kami,
Percetakan SINBUANA
Tan Yopie
HP : 0818 74 67 67
Telp : 021 37400099
Website : http://www.percetakansinbuana.com
Email : sinbuana@yahoo.co.id

JL. Daan Mogot KM 19