Lawan Kanker dengan Apel
Buah yang mengandung 80 kalori dan 0 gram lemak ini bisa mengurangi risiko kanker paru.
Selasa, 5 Mei 2009, 09:05 WIB
Petti Lubis
| (doc Corbis) | |
VIVAnews - Apel, si buah rendah kalori dan tinggi serat digemari siapa saja. Rasanya yang segar dan dan bentuknya yang padat sering dijadikan pengganti sarapan bagi orang-orang yang tengah berdiet. Maklum, sebuah apel sedang hanya mengandung 80 kalori, dengan 22 gram karbohidrat, dan 0 gram lemak!
Belakangan, apel juga telah masuk dalam deretan produk pelawan kolesterol, seperti red wine, teh, dan jus buah anggur. Tak hanya itu, kandungan gizi apel juga dipercaya dapat melawan kanker.
Jurnal epidemiologi Amerika melaporkan, dari suatu penelitian jangka panjang yang dilakukan pada sekitar 10.000 penduduk Finlandia tahun 2007 menunjukkan, kelompok penduduk yang lebih banyak mengonsumsi apel mempunyai risiko yang lebih rendah terserang kanker paru, dibanding dengan yang lebih sedikit mengkonsumsi buah apel.
Ternyata, flavonoid quercetin (zat antioksidan) yang terkandung dalam apel, menurut para peneliti, dapat menghadang terjadinya kanker paru. Penelitian serupa juga dilakukan setahun sebelumnya, dan membuktikan bahwa phytonutrient yang terkandung dalam apel juga dapat mencegah terjadinya serangan jantung.
“Bila Anda memesan hamburger di sebuah restoran fast food, pesanlah jus apel sebagai pendamping, karena jus apel dapat melindungi tubuh dari serangan lemak makanan itu,” tutur Dr. Eric Gershwin, kepala divisi Reumatologi, Alergi dan Imunologi University of California menyarankan.
Manfaat sebuah apel akan lebih terasa lagi bila dikonsumsi setiap hari, menemani menu sehari-hari Anda. ‘One apple a day, may keep the doctor away’. Silakan mencoba!
• VIVAnews